Perempuan Hebat,Bangsa Kuat.
Entah akan berkarir atau menjadi ibu
rumah tangga, seorang wanita sepatutnya
berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu. Ibu-ibu cerdas akan
menghasilkan anak-anak cerdas." Itulah kata-kata yang pernah
disampaikan Dian Sastro.
Ketika
wanita dapat berkarir dan sukses dalam bidangnya,tetapi ada suatu tanggung jawab
besar yang harus di emban oleh seorang wanita,yaitu tanggung jawab megurus
keluarga terutama mendidik sang buah hati. bukankah wanita
harus memiliki ilmu untuk mengajari buah hatinya? Pentingkah pendidikan untuk wanita?
Penting kawan.
Menurut
hasil survei yang telah saya buat pada tanggal 9 maret tahun 2019 dengan memanfaatkan filter instargam
bahwasannya apakah pendidikan untuk perempuan itu penting?
Responden rata-rata
menjawab penting,tetapi ada 1 dari semua responden yang menjawab bahwasannya
pendidikan itu bukan untuk mencari gelar sebanyak-banyaknya tetapi bagaimana
rasa keingingintahuan timbul setinggi-tingginya. Sebetulnya memang tupoksi
seorang wanita dalam keluarga walaupun bagaimana keadaannya pasti dia akan menjadi
ibu untuk anaknya dan akan menjadi istri untuk suaminya,tetapi pentingnya pendidikan
disini yaitu wawasan yang cukup luas yang dimiliki ibu untuk parenting kepada sang
pemimpin bangsa kelak.Peran perempuan dalam bidang pendidikan begitu
penting terkhusus pendidikan dalam keluarga, dimana perempuan menjadi GURU
pertama bagi anak-anaknya. Ketika perempuan cerdas mencerdaskan generasi
penerus bangsa, maka bangsa pun akan terus maju tanpa tergerus. Namun
sebaliknya, ketika Perempuan tidak mengoptimalkan kecerdasannya maka keluarga
yang Ia bangun, anak-anak yang Ia didik tidak akan berkembang dengan optimal
dan menjadikan keluarga rapuh, ketika keluarga rapuh bangsa pun akan runtuh,
bukan hanya bangsa bahkan dunia. Begitu penting peran wanita dalam lingkungan
keluarga.Pada
kenyataannya persepsi masyarakat akan perempuan yang bergelar itu untuk menyaingi
laki-laki dalam berkarir,berfikir bahwa wanita berusaha semaximal mungkin untuk
mengais rezeki sebanyak mungkin dan berusaha menyewa pembantu yang paling mahal
dan melupakan tupoksinya sebagai ibu di dalam keluarga.tetapi di zaman yang
berkembang ini perempuan
berpendidikan tinggi bukan untuk menyaingi laki-laki, dan bukan juga untuk
meraih pangkat tertinggi. Tetapi untuk mencerdaskan generasi masa kini untuk
mewujudkan mimpi-mimpi negeri,karena pada hakikatnya wanita harus memiliki
pengalaman dan pemikiran yang luas.
Dunia semakin dinamis, jangan sampai perubahan zaman
tidak membawa perubahan pengetahuan perempuan karena terkekang sistem
patriarki. Pendidikan tinggi untuk mengukir prestasi bagi perempuan adalah
untuk pengetahuan dan ilmu yang nantinya akan ditularkan pada anak cucunya
kelak.Tetapi
pada hakikatnya perempuan selalu saja dipandang sebagai makhluk yang lemah dan tak
berdaya dibandingkan laki-laki Padahal, dari rahim-rahim perempuanlah setiap
manusia didunia ini terlahir. Dengan segenap tanggung jawab, kasih-sayang dan
kekuatannya perempuan-perempuan didunia ini mendidik dan membesarkan
pemimpin-pemimpin hebat. Dan pepatah pernah berkata jika perempuan melahirkan anak laki-laki maka ia
melahirkan seorang pemimpin, tapi jika Perempuan melahirkan Anak perempuan maka
Ia melahirkan pencetak pemimpin baru masa depan.Sudah
saatnya perempuan bangkit. Sudah saatnya patriarki terhadap perempuan
dihapuskan dengan sebersih-bersihnya. Sudah saatnya untuk dunia sadar bahwa
hak-hak perempuan bukan lagi omong-kosong. Pendidikan, kebebasan berpendapat,
kesetaraan serta yang lainnya sudah sepantasnya dirasakan oleh perempuantanpa
harus takut akan ancaman, takut akan pelecehan, dan takut akan penurunan harga
diri.Mari
berbicara, bergerak, dan peduli untuk membelaSelamat
Hari Perempuan!!
#educenterid #Hariperempuaninternasional #Suarahatiwanita
#educenterid #Hariperempuaninternasional #Suarahatiwanita
0 komentar:
Posting Komentar